WELCOME TO MY SITE "http://suarmanwarasi.blogspot.com My Facebook Account : Declan Suarman Alffa"http://suarmanwarasi.blogspot.com

Welcome To My Blog

Welcome To My Blog = http://suarmanwarasi.blogspot.com Terimakasih Atas Kunjungan Anda HP:(0877 9385 3838) SEBELUM MENULIS, BELAJARLAH BERPIKIR DAHULU(Boileau)

Teks Berjalan Zig-Zag

WELCOME TO MY WEBSITE : http://suarmanwarasi.blogspot.com,(Contact Person) University STMIK - AMIK INTeL Com GLOBAL INDO Kisaran

Kamis, 16 Mei 2013

Josua Pangaribuan Feat Addie M.S - Listen (Beyonce)




Courtesy Of Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=eLiXoGHBZgE

Joshua IMB (Indonesia Mencari Bakat)




Courtesy Of Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=fiDt59S0mLE

Mau Tahu Apa Pengertian Internet dan Intranet? Open Here Yeah Friends...


PENGERTIAN INTERNET DAN INTRANET

Pengertian Internet. Internet telah menjadi makanan pokok bagi sebagian besar orang di zaman modern seperti ini. Manfaat internet pun sangat banyak di antaranya ialah sebagai media komunikasi, media hiburan, beriklan, media pembelajaran dan lain sebagainya. Namun anehnya banyak orang-orang sekarang yang malah mengabaikan banyaknya manfaat internet seperti yang telah disebutkan tadi. Dikiranya internet hanya sebagai tempat facebook-an, twitter-an, dan chattingan. Mungkin selagi fb-an atau twitter-an tersebut tidak sia-sia sih tidak jadi masalah. Namun kalau sudah memakan banyak waktu apa nggak bahaya tuh? kan dibuang dengan percuma nanti waktu yang ada.

Internet
Di atas merupakan sedikit cuplikan/gambaran dunia per-internetan zaman sekarang. Sebelum jauh membahas tentang gejala-gejala seperti itu ada baiknya kita harus terlebih dahulu tahu apa sih yang dinamakan dengan ineternet itu sendiri. Barangkali saja ada yang belum tahu atau baru pertama kali ini mengakses internet. Untuk itu simak sedikit ulasan berikut..

Pengertian Internet


Sejarah Singkat Kemunculan Internet

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Pengertian Internet


Internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan sebagai jaringan komputer tiada batas, menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) dan menjadi penghubung antara pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Internet membawa berbagai macam sumber informasi dan jasa, seperti dokumen hypertext antar-link dari World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk mendukung surat elektronik.

Pengertian Intranet


Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Intranet
Pengertian Intranet

Oke, mungkin hanya segitu yang bisa saya post kali ini, di atas juga saya telah menambahkan di samping pengertian internet juga ada pengertian intranet. Gimana? udah pada tahu apa yang dinamakan internet? So, stay update here with Info Terkini. seperti kata mas tukul "makanya lihat internet" biar gak ndeso. wkwkw ^_^

Sumber : 
http://ngecepres.blogspot.com/2013/03/pengertian-internet-dan-intranet.html 

Mau Tahu Cara Membuat Jaringan Peer To Peer? Open Here.

MEMBUAT JARINGAN PEER TO PEER

Bisa sharing komputer di rumah asik juga ne. bisa main game bareng sama teman, adik, dll. Dipostingan kali kita akan membahas langkah - langkah sharing komputer. Sharing komputer itu sendiri sangat banyak fungsinya antara lain Berbagi data antara PC1 dan PC2 bisa bermain game bareng, dan banyak lagi. Nah daripada kelamaan cerita mending kita langsung TKP saja lah melihat langkah - langkahnya.
A. Alat - Alat yang kita butuhkan
1. Crimping Tool
2. RJ45


3. Tester


4. Kabel UTP


5. Dan tentu Saja dua PC yang akan di Sharing


B. Sekarang kita pasang kabel utp ke RJ45 bisa Stright atau  Cross


Kabel Cross


Setelah di pasang kita tes dengan Tester, jika hasilnya bagus kita lanjutkan konfigurasi di masing - masing PC yang akan di Sharing.

C. Setting IP PC1 dan PC2 langkah - langkahnya sbg berikut
1. Klik kanan ikon lan yang di toolbar pilih Open Network Connection


2. Klik kanan Local Area Network pilih Properties


3. Klik Iternet Protokol (TCP/IP) kemudian klik Properties


4. Kemudian isi IP PC1 dan PC2
IP PC1
IP Addreas : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Kemudian klik OK dan OK


IP PC2
IP Addreas : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Kemudian klik OK dan OK


Sekarang kita Samakan workgroup PC1 dan PC2
1. klik kanan pada icon My Computer pilih Properties


2. Klik Komputer Name pilih Change dan samakan workgroupPC1 dan PC2

Sekarang Kita sharing Folder/Drive yang ingin kita sharing
1. Klik kanan pada Folder/Drive yang ingin kita sharing pilih Sharing and Security


2. Ceklis Share This Folder On The Network Folder/Drive yang sudah di sharing akan ada gambar tangan



3. Buka My Network Places untuk melihat hasil yang telah kita sharing akan terlihat di PC1 dan PC2

    Sekarang PC kita sudah selesai di Sharing dan anda tinggal melakukan apa yang anda ingin lakukan, hehe. Demikian Yang bisa saya sampaikan semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.  Mohon Kritik Dan Saran teman - teman untuk perbaikan kedepannya.
 
Sumber : 
http://memantau.blogspot.com/2012/07/membuat-jaringan-peer-to-peer.html 
Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. 
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through. 
Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut
Siapkan senjata yang dibutuhkan 
a. Kabel UTP
utp2 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
b. Konektor RJ-45
rj45 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
c. Crimping Tool
crimping Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
d. LAN Tester
lantester Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
Perlu agan 2 ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Proses pembuatan :
crossover2p Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :
1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.
crimpingtool Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.
utp Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
3. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.
utp3 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor 
crimpingtool2 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci. 
crimpingtool3 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.
Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan 

Jika semua langkah - langkah merangkai kabel selesai, sekarang lakukan cara selanjutnya yaitu mensetting jaringan :

Mensetting jaringan
1.Klik Start
2.Pilih Control Panel
3.Pilih Network Connections kemudian double klik icon tersebut.
4.Klik kanan LAN(Lokal Area Connections)
5.Klik Properties
6.Klik Internet Protocol(TCP/IP)
7.Klik Properties
8.Klik centang “Use the following IP Address” jika secara manual
9.Isikan IP Address missal: 192.168.222.158
10.Kemudian klik “Subnet Mask” maka secara otomatis akan berisikan alamat IP yang sudah ada pada Windows yaitu:255.255.255.0
11.Isikan Gateway
12.Klik OK
13.Klik Close maka setting jaringan akan terconnectsikan
Setelah kita mensetting jaringan maka kita perlu tahu apakah jaringan tadi sudah tersambungkan dengan PC lain atau ke Internet. Cara untuk 
mengecek settingan yang sudah kita buat tadi adalah sebagai berikut:

Untuk melihat IP Address yang sudah kita buat tadi dalam sebuah jaringan:
1.Klik Start
2.Pilih Run
3.Ketik “cmd”
4.Tekan Enter
5.Ketik pada C prompt: ipconfig
6.Tekan Enter
7.Maka akan ditampilkan alamat IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway yang sudah kita isikan.

Untuk mengecek ketersambungan PC dalam jaringan:
1.Klik Start
2.Pilih Run
3.Ketik “cmd”
4.Ketik pada C prompt: ping IP PC yang lain misal: ping 192.168.222.159
5.Tekan Enter
6.Maka akan ditampilkan pesan apabila pesan “Reply” artinya IP kita sudah ada connect dalam jaringan, apabila pesan “Request timed out” artinya IP kita tidak terconnect dengan jaringan
Catatan: IP untuk deretan yang terakhir setiap computer harus berbeda dan tidak boleh sama.

Sumber : 
gitaarinapramudita.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-jaringan-peer-to-peer.html
Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. 
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through. 
Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut
Siapkan senjata yang dibutuhkan 
a. Kabel UTP
utp2 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
b. Konektor RJ-45
rj45 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
c. Crimping Tool
crimping Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
d. LAN Tester
lantester Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
Perlu agan 2 ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Proses pembuatan :
crossover2p Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :
1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.
crimpingtool Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.
utp Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
3. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.
utp3 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor 
crimpingtool2 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci. 
crimpingtool3 Membuat Jaringan Komputer Peer To Peer
6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.
Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan 

Jika semua langkah - langkah merangkai kabel selesai, sekarang lakukan cara selanjutnya yaitu mensetting jaringan :

Mensetting jaringan
1.Klik Start
2.Pilih Control Panel
3.Pilih Network Connections kemudian double klik icon tersebut.
4.Klik kanan LAN(Lokal Area Connections)
5.Klik Properties
6.Klik Internet Protocol(TCP/IP)
7.Klik Properties
8.Klik centang “Use the following IP Address” jika secara manual
9.Isikan IP Address missal: 192.168.222.158
10.Kemudian klik “Subnet Mask” maka secara otomatis akan berisikan alamat IP yang sudah ada pada Windows yaitu:255.255.255.0
11.Isikan Gateway
12.Klik OK
13.Klik Close maka setting jaringan akan terconnectsikan
Setelah kita mensetting jaringan maka kita perlu tahu apakah jaringan tadi sudah tersambungkan dengan PC lain atau ke Internet. Cara untuk 
mengecek settingan yang sudah kita buat tadi adalah sebagai berikut:

Untuk melihat IP Address yang sudah kita buat tadi dalam sebuah jaringan:
1.Klik Start
2.Pilih Run
3.Ketik “cmd”
4.Tekan Enter
5.Ketik pada C prompt: ipconfig
6.Tekan Enter
7.Maka akan ditampilkan alamat IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway yang sudah kita isikan.

Untuk mengecek ketersambungan PC dalam jaringan:
1.Klik Start
2.Pilih Run
3.Ketik “cmd”
4.Ketik pada C prompt: ping IP PC yang lain misal: ping 192.168.222.159
5.Tekan Enter
6.Maka akan ditampilkan pesan apabila pesan “Reply” artinya IP kita sudah ada connect dalam jaringan, apabila pesan “Request timed out” artinya IP kita tidak terconnect dengan jaringan
Catatan: IP untuk deretan yang terakhir setiap computer harus berbeda dan tidak boleh sama.

Sumber : 
http://gitaarinapramudita.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-jaringan-peer-to-peer.html

Apa Pengertian Server, Mau Tahu, Open Here...

 PENGERTIAN SERVER

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server.

Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. Sedangkan klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna.

Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien.

Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

Sumber : 
http://www.mic.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=135:pe

Apa Pengertian Dari Wireless, Mau Tahu?

  PENGERTIAN WIRELESS

Pengertian Wireless - Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja.

Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut :
1. Telepon selular dan radio panggil (pager)
Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.
2. GPRS untuk navigasi
Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya
3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboard
Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.
4. Telepon Cordless
Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.
5. Remote Control
Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh, penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.
6. Satelit televisi
Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.
7. Wireless LAN
Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Teknologi wireless menurut para data yang ada saat ini akan mengalami kemajuan dan pengembangan yang cepat beberapa tahun yang akan datang. Kemajuan itu akan terjadi dibeberapa bidang termasuk dalam komunikasi data. Untuk memperjelas mengenai perkembangan wireless LAN, Onno W.Purbo menjelaskan bahwa Teknologi WLAN 2.4GHz, 5.8GHz, 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan ijin frekuensi di band ISM ( industrial, scientific, medical ) maupun band UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar komunikasi data yang digunakan umumnya adalah keluarga IEEE 802.11, dimana IEEE 802.11b mempunyai kecepatan maksimum 11Mbps, sedang IEEE 802.11a dan IEEE 802.11g mempunyai kecepatan maksimum 54Mbps. Untuk komunikasi data pada wireless membutuhkan beberapa komponen arsitektur yang dapat diterjemahkan oleh interface protocol. IEEE sebagai lembaga regulasi internasional telah menetapkan protokol untuk wireless yang terdiri atas arsitektur fisik dan aritektur logic dari wireless ini.
Arsitektur Fisik Jaringan Wireless LAN
Komponen fisik dari jaringan wireless diimplementasikan sebagai Physical Data link dan Network Layer Function, komponen ini diimplementasikan sebagai fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal, metropolitan maupun area yang lebih luas. Berikut akan dibahas beberapa komponen dari jaringan nirkabel :
Arsitektur Logic Jaringan Wireless LAN
Agar jaringan intranet dapat berjalan sesuai fungsinya maka harus ada aturan standar yang mengaturnya, karena itu diperlukan suatu protokol intranet yang mengaturnya. Protokol tersebut adalah protokol yang telah dikenal dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai pengatur yang bertugas menjaga kestabilan, keefektifan suatu komunikasi. Dengan demikian maka aplikasi-aplikasi yang berjalan dapat saling mengerti. Organisasi standar yang mengatur tentang TCP/IP adalah Organization Standard International (OSI).
Tabel . Lapisan layer menurut standar OSI
Layer Karakteristik
Application User written programs
File transfers
Resource Sharing
Network Management
Access to remote files
Database Management
Planning network operation
Control of network
Operation of network
Presentation Defines I/O procedures
Controls network function of application layer
System-dependent process-to-process communication
User application connections
Transport Provides location-independent transport of packets
Provides this end-to-end communication control
Network Distributed control policy
Address message
Set up paths between node
Control message flow between node
Provide control and observation function for network planning
Data Link Frame messsage packets
Allocate channel capacity
Determines station address to receive
Error detection
Establishes access to physical link
Physical Provide electrical transmition of information
Encoding and Decoding
Physical connection
Signaling
Spread Spectrum Radio
A. Frequency Hopping Spectrum Radio (FHSS)
Pada awal kemunculan wireless LAN, peralatan menggunakan teknologi frekuensi hopping. Pada teknologi ini pendekatan dilakukan dengan membagi frekuensi menjadi beberapa bagian kecil untuk membentuk suatu pola frekuesi. Data yang dikirim akan melompat dari satu tempat ketempat yang lain secara literal pada suatu pola tertentu untuk menghindari terjadinya interferensi dari luar.[10]
B. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)
Pada frekuensi ini data akan dikirimkan dengan pendekatan satu frekuensi saja untuk meminimalisasi interferensi narrow band. Jadi sejumlah data akan ditambah dengan data yang asli dengan tujuan untuk rekonstruksi data kembali, bila terjadi kehilangan data akibat interferensi.
Data yang berbentuk pola 1 dan 0 yang dikirimkan akan diganti dengan nama Chipping Sequence yang terdiri dari string 1 dan 0. Setiap string yang digunakan untuk menggantikan menggantikan string 1 dan 0 yang dapat dikenali oleh receiver walaupun data yang telah dikirmkan telah rusak.
Dengan kemampuan seperti ini maka kini banyak vendor yang menggunakan teknologi ini untuk diterapkan pada peralatan mereka untuk meningkatkan aplikasi bisnis.[10]
C. Mekanisme Wireless LAN
1. Service Set Identifier (SSID)
SSID adalah sebuah nama network yang dipakai oleh wireless LAN dan merupakan karakter yang unik, case sensitive dan menggunakan alpha numeric dengan nilai karakter 2-32 karakter. SSID dikirimkan dalam beacon, probe request, probe response dan tipe-tipe frame yang lain. Client station harus dikonfigurasikan dengan SSID yang cocok untuk bisa tergabung dengan sebuah jaringan. Administrator akan mengkonfigurasikan SSID pada setiap access point. Point yang terpenting adalah SSID harus benar-benar cocok antara Access point dengan Client.
2. Beacon
Beacon adalah frame terpendek yang dikirim oleh access point ke station atau station ke station untuk mengatur sinkronisasi komunikasi. Fungsi Beacon adalah sebagai berikut :
a. Pengaturan waktu (Time Sincronization)
Pada saat client menerima beacon dari access point maka client akan merubah clock sesuai dengan access point sehingga proses sinkronisasi ini akan menjamin setiap fungsi waktu untuk proses hopping dalam FHSS, bisa dilakukan tanpa terjadinya kesalahan.
b. Pengaturan Parameter dari FH dan DS
Beacon mengandung informasi yang berhubungan dengan teknologi spread spectrum yang digunakan oleh sistem. Misalnya FHS, maka hop dan fungsi waktu akan dimasukkan kedalam sistem. Untuk fungsi DSSS, beacon mengandung chanel informasi.[15]
c. SSID Information
Station akan melihat kedalam beacon untuk mengetahui SSID dari jaringan mana yang akan digabungi. Kemudian station akan mencari tahu alamat MAC address dimana beacon berasal mengirimkan authentifikasi request dengan tujuan untuk meminta kepada access point untuk dapat bergabung dengannya. Apabila station diset untuk dapat menerima semua macam SSID, maka station akan mencoba bergabung dengan access point yang pertama kali mengirimkan sinyal dan bergabung dengan access point yang sinyalnya paling kuat jika disitu ada banyak access point.
d. Traffic Indicator Map (TIM)
TIM akan berfungsi sebagai indicator station mana yang sedang dalam berada dalam keadaan sleep dan memiliki paket mengantri di access point. Informasi yang ada pada setiap beacon akan dikirim kesemua station.
e. Supported Rates
Dalam network wireless sangat banyak sekali kecepatan data yang ada sehingga yang menjadi standarnya adalah tergantung standar yang digunakan. Dalam beacon juga diinformasikan beberapa kecepatan access point.
3. Passive Scanning
Scanning biasanya dilakukan oleh station atau access point untuk mendengarkan beacon disetiap channel pada waktu tertentu pada waktu setelah station di inisialisai. Station akan mencari network dengan mendengarkan beacon yang menyebutkan SSID dari access point yang akan digabungi. Bila banyak access point, sehingga akan banyak SSID yang dipancarkan untuk digabungi. Maka station akan memilih sinyal yang paling kuat untuk dan bit error yang paling rendah.[10]
4. Active Scanning
Active scaning adalah proses yang meliputi pengiriman probe request dari wireless station. Station akan mengirimkan frame ini ketika sedang mencari network untuk bergabung dengan network tersebut. Frame probe ini akan mengandung SSID dari network tersebut untuk broadcast SSID. Kelakukan probe adalah untuk menemukan access point sehingga station akan dapat masuk ke network. Apabila access point dengan SSID yang sesuai sudah ditemukan maka station akan melakukan autentifikasi dan assosiasi untuk bergabung dengan network melalui access point tersebut.
5. Autentifikasi dan Association
Autentifikasi adalah proses pendaftaran station terhadap beacon atau juga proses melewati wireless node yang diverifikasi oleh network untuk dapat bergabung. Proses ini terjadi di access point membuktikan diri bahwa client yang masuk sesuai dengan yang telah didaftarkannya. Dengan kata lain access point memeriksa identitas dari client sebelum hubungan terjadi.
6. Roaming
Roaming adalah kemampuan client untuk dapat berpindah secara halus dari satu sel network ke sel network yang lain tanpa harus kehilangan koneksi. Access point memindahkan client dari satu sel ke sel lainnya tanpa disadari oleh client. Apabila client berada dalam coverage yang terdapat banyak access pointnya maka kemungkinan akan terjadi overlap. Maksudnya adalah client akan dapat berpindah secara halus dan membangun koneksi terbaik sementara client akan senantiasa mencari koneksi yang terbaik.[16]
D. Model Jaringan Wireless LAN
1. Model Jaringan Wireless LAN Independent (Addhoc)
Model network secara addhoc adalah model network dimana setiap network saling memancarkan beacon . Sehingga setiap client yang telah memiliki peralatan wireless akan dapat langsung terhubung dengan satu sama lainnya. Artinya pada model ini tidak adanya server ataupun satu komputer yang bertanggung jawab pada beban traffik pada tiap koneksi yang terjadi.
2. Model Jaringan Wireless LAN dengan Access point
Model jaringan yang ada pada penggunaan access point (AP) adalah model yang menjadikan access point sebagai sentral koneksi. Dimana access point itu sendiri dapat berupa hardware atau juga software.
a. Access point Hardware
Access point dengan hardware adalah Access point yang menggunakan perangkat keras untuk memancarkan sinyal radio melalui antena, sehingga dapat diterima oleh antena client.
b. Access point Software
Access point tipe ini adalah access point dengan menggunakan software yang telah diinstal pada PC yang dijadikan access point, sehingga masing-masing client yang sudah terdapat wireless interface didalamnya dapat saling terkoneksi jaringan yang terpusat pada access point. source
 
Sumber : http://exsamgrade.wordpress.com/2012/02/04/pengertian-wireless/